Ducati Streetfighter V2 2022, Sportbike Kelas Menengah Yang Super

Ducati Streetfighter V2 2022, Sportbike Kelas Menengah Yang Super

Ducati Streetfighter V2 2022 – Mengambil isyarat dari Panigale V2 dan mesin 955cc Superquadro 90-derajat V-twin, Ducati telah mengambil langkah alami untuk membangun versi naked dari motor sport fairing penuh itu.

Posisi berkendara yang lebih tegak dengan stang one-piece, posisi pijakan kaki yang lebih santai, dan alam yang berorientasi pada jalanan menjadikan Streetfighter V2 sebagai pengendaraan sehari-hari yang menyenangkan.

Sementara kompetitor lain di jajaran Streetfighter telah berkembang menjadi 1.103cc ripper aspal yang mengeluarkan 200-plus tenaga kuda, V2 telah membuatnya tetap nyata dengan menjaga pintu tetap terbuka untuk menarik lebih banyak pembeli.

Kelebihan dan Kekurangan Ducati Streetfighter V2 2022

UPS

• Pengiriman daya yang hebat, serbaguna dan praktis untuk jalanan
• Semua elektronik luar biasa yang Anda inginkan dari Ducati
• Posisi berkendara yang lebih santai daripada Panigale V2

Downs

• Ducati dengan harga terjangkau tetaplah motor yang mahal
• Posisi stang kram pergelangan tangan pada perjalanan jauh
• Kompon kampas rem kurang agresif dibandingkan Panigale

Baca Juga Sob:

Tune Up Mobil Injeksi Dengan Teknologi Carbon Clean Bikin Mobil Makin Ngacir

Ringkasan Ducati Streetfighter V2 2022

Motor sport naked adalah semua tentang kinerja mentah dalam paket sederhana, tetapi mereka juga dimaksudkan untuk lebih praktis dan menyenangkan untuk dikendarai sehari-hari. Karena jajaran Streetfighter Ducati yang lebih besar telah mendapatkan silinder dengan diperkenalkannya mesin V-4, harga dan tenaga telah mendorong batas mereka semakin tinggi.

Streetfighter V2 berharap untuk membuat motor sport telanjang Ducati lebih mudah diakses. Tidak hanya label harga $16.995 setidaknya lebih mudah diakses, dengan harga $3.000 lebih murah dari V4 dengan harga terendah, tetapi V2 memiliki output daya yang ramah namun tetap kuat, yang bila dikombinasikan dengan rangkaian alat bantu pengendara elektronik yang sangat baik, menjadikan V2 sebagai sepeda jalanan yang luar biasa.

Motor sport naked telah ada selama beberapa dekade, tetapi Ducati selalu berhasil mempertahankan penawaran Streetfighternya sesuai dengan citra perusahaan, dengan tenaga mentah, gaya luar biasa, dan kinerja luar biasa. Mereka benar-benar dipreteli, bukan dibodohi, versi sportbikes seperti Panigale. Berkendara ke tempat kerja selama seminggu dan melewati jalan berliku di akhir pekan adalah inti dari Streetfighter V2.

Pembaruan Untuk Ducati Streetfighter V2 2022

Ini adalah model baru untuk tahun 2022, dimaksudkan untuk mengisi celah yang tersisa ketika Ducati mengadopsi konfigurasi mesin V-4 pada motor sport dan superbikenya yang paling kuat.

Harga dan Varian

Streetfighter V2 tersedia dalam warna Ducati Red seharga $16.995 dan Storm Green seharga $17.495. Paket aksesori Sport dengan serat karbon dan aksesori aluminium billet adalah tambahan $1.270.

Kompetisi

Naked atau streetfighter telah berevolusi dari OG Triumph Speed ​​Triple , sementara dari waktu ke waktu banyak orang lain telah ikut-ikutan seperti KTM 1290 Super Duke , Tuono RSV4 Aprilia , Dragster RR SCS MV Agusta , dan S 1000 RR BMW . Orang Jepang juga ikut serta, dengan motor seperti Honda CB1000R , Kawasaki Z900 dan Z H2 , dan Yamaha MT-10 , MT-09 , dan MT-07.

Powertrain: Engine, Transmisi, dan Performa

Sementara mesin 955cc Superquadro 90 derajat V-twin berpendingin cairan identik dengan Panigale V2 pada prinsipnya, Ducati membuat sedikit modifikasi untuk performa jalanan yang lebih praktis. Gearing final drive telah dipersingkat melalui penambahan dua gigi ke sproket belakang untuk membantu respons engine. Ducati mengklaim powerplant itu baik untuk 153 hp pada 10.750 rpm dan torsi 74,8 pound-feet pada 9.000 rpm.

Streetfighter V2 memiliki sentuhan halus raksasa yang lembut pada rpm rendah dan kepribadian yang kasar saat dikendarai dengan agresi. Pengisian bahan bakar off-idle dan respons throttle awal langsung dengan koneksi yang solid ke roda belakang melalui sistem ride-by-wire Ducati yang terkalibrasi dengan baik. Sangat mudah untuk berputar-putar antara 5.000 dan 8.000 rpm, memanfaatkan penyebaran torsi V2 yang luas.

Ada jendela kecil dari 8.000 rpm hingga sekitar 10.000 di mana Streetfighter masuk ke kelas bobot yang lebih tinggi dengan akselerasi yang menakjubkan dan wheelies yang tinggi, selalu merupakan strategi yang efektif untuk mengurangi keausan ban depan.

Namun, semangat juangnya berumur pendek, karena dengan cepat berhenti di sekitar garis merah 11.500 rpm; diperlukan pergantian gigi melalui sistem Ducati Quick Shift (DQS) EVO 2 tanpa kopling yang mengelola girboks enam kecepatan sepeda yang ditempatkan dengan baik.

Penanganan

Sasis Streetfighter sangat seimbang. Meskipun pada dasarnya roda gigi berjalan yang sama dengan Panigale V2, Ducati memperpanjang lengan ayun satu sisi sebesar 16mm (0,6 inci) untuk stabilitas tambahan dan menambahkan dua rantai penghubung untuk mengimbangi perubahan roda gigi.

Hasil akhirnya adalah wheelbase 26mm (1 inci) lebih panjang dari Panigale. Tapi sementara stabilitas garis lurus sangat baik, motor masih menghancurkan puncak sudut. Mengukir, cepat, dengan nuansa front-end yang dapat diandalkan dan ketenangan midcorner ditanam, semua itu dilengkapi dengan garpu Showa BPF dan shock Sachs yang cukup tangguh untuk kondisi arena pacuan kuda dan cukup seimbang untuk kenyamanan di jalan.

Sistem Rem

Streetfighter V2 mendapat bantalan rem yang kurang agresif daripada Panigale dalam kaliper rem Brembo M4.32 Monoblock yang identik. Merasa tuas dikompromikan sedikit, tetapi mereka masih bekerja cukup baik, seperti halnya sistem ABS Cornering EVO Ducati.

Ekonomi Bahan Bakar dan MPG Dunia Nyata

Karena motor ini adalah versi Panigale V2 berotot yang dilucuti, Ducati mendorong posisi footpeg ke bawah dan ke depan ke posisi yang kurang agresif, menebalkan dan melebarkan bentuk sadel agar lebih nyaman, dan memasangkan Streetfighter dengan gaya motocross. stang.

Kenyamanan keseluruhan cukup baik dan layak untuk dikendarai sehari-hari, tetapi cukup agresif untuk memanfaatkan kehebatan olahraga V2.

Elektronik

Ya, Streetfighter memiliki beberapa lonceng dan peluit: Mode berkendara termasuk Sport, Road, dan Wet. Ducati Traction Control (DTC) EVO 2 memiliki delapan level plus off, Ducati Wheelie Control (DWC) EVO memiliki empat level, sedangkan Engine Brake Control (EBC) EVO memiliki tiga level. 

Ada juga beberapa mode daya, Bosch Cornering ABS EVO, kalibrasi ban otomatis, dan Ducati Quick Shift (DQS); sebuah Penganalisis Data Ducati opsional dengan GPS, sistem anti-pencurian, dan Sistem Multimedia Ducati adalah pilihan yang tersedia.

Garansi dan Cakupan Pemeliharaan

Ducati menawarkan garansi jarak tempuh 24 bulan tanpa batas.

Kualitas

Ducati sekarang merekomendasikan interval servis perawatan normal 7.500 mil dan pemeriksaan celah katup pertama pada 15.000 mil, sehingga pembeli dapat beristirahat dengan tenang dan hanya berkendara.