Gejala Throttle Body Mobil Bermasalah Dan 4 Cara Mengatasinya
Throttle body adalah salah satu komponen utama dalam sistem bahan bakar mobil yang berfungsi mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin. Saat gejala throttle body mobil bermasalah dirasakan pada kendaraan Anda, hal ini dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan gangguan pada mobil.
Dalam artikel ini, Admin Bengkel Mutiara Car Care akan membahas gejala-gejala umum yang menunjukkan adanya masalah pada throttle body mobil, serta cara mengatasinya.
Apa Itu Throttle Body Mobil

Throttle body adalah salah satu komponen penting dalam sistem bahan bakar pada mobil berbahan bakar internal. Fungsinya adalah mengatur aliran udara yang masuk ke dalam mesin agar sesuai dengan permintaan pengemudi melalui pengaturan katup gas.
Baca Juga:
Cara Melihat Expired Ban Mobil, Awas Dibohongi Bengkel!
Throttle body terletak di antara intake manifold dan filter udara. Biasanya berbentuk kotak atau silinder dengan katup gas di dalamnya. Saat pengemudi menekan pedal gas, katup gas di dalam throttle body akan terbuka atau menutup, mengatur aliran udara ke dalam ruang bakar.
Prinsip kerja throttle body cukup sederhana. Saat pedal gas ditekan, sinyal elektronik dari sensor pedal gas dikirim ke Electronic Control Unit (ECU) mobil. ECU kemudian memberikan perintah kepada throttle body untuk membuka atau menutup katup gas sesuai dengan permintaan pengemudi. Dalam mobil modern, pengaturan throttle body seringkali dikendalikan oleh sistem elektronik dan motorized, yang dikenal sebagai Electronic Throttle Control (ETC) atau Drive-by-Wire system.
Throttle body memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, termasuk katup gas, sensor posisi katup gas (Throttle Position Sensor/TPS), dan kadang-kadang juga dilengkapi dengan sensor lain seperti sensor aliran udara (Mass Airflow Sensor/MAF). Sensor-sensor ini berfungsi untuk memantau posisi katup gas dan aliran udara yang masuk ke dalam mesin, sehingga ECU dapat mengontrol bahan bakar yang tepat dan mencapai kinerja optimal.
Baca Juga:
Fungsi Intake Manifold, Perawatan dan Tanda-tanda Kerusakan
Perawatan throttle body meliputi pembersihan secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran dan endapan yang dapat mengganggu kinerjanya. Pembersihan throttle body dapat dilakukan menggunakan cairan pembersih khusus yang dirancang untuk membersihkan endapan karbon dan kotoran. Namun, setiap perawatan atau perbaikan yang melibatkan throttle body sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman atau di bengkel resmi untuk memastikan penanganan yang tepat.
Throttle body yang berfungsi dengan baik penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal dan respons yang baik saat mengemudi. Jika throttle body mengalami masalah, gejala-gejala yang telah dibahas sebelumnya dapat muncul, dan perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsinya.
Gejala Throttle Body Mobil Bermasalah

1. Performa Mesin Tidak Stabil
Salah satu gejala paling umum dari throttle body yang bermasalah adalah ketidakstabilan performa mesin. Anda mungkin akan merasakan fluktuasi atau penurunan tiba-tiba dalam kekuatan mesin saat mengemudi. Mobil mungkin tidak merespons dengan baik terhadap akselerasi atau mungkin terasa tercekik saat mencoba meningkatkan kecepatan. Ini bisa terjadi karena throttle body tidak dapat mengatur aliran udara dengan benar, yang mengakibatkan campuran udara-bahan bakar yang tidak seimbang.
2. Idle Tidak Stabil
Idle atau putaran mesin dalam keadaan diam adalah momen penting untuk menentukan keseimbangan udara dan bahan bakar. Jika throttle body bermasalah, Anda mungkin mengalami idle yang tidak stabil. Mesin mungkin berhenti atau mati secara tiba-tiba saat berada dalam keadaan diam, atau bisa saja idle-nya naik turun tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa disebabkan oleh throttle body yang terbuka atau tertutup tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
3. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Tinggi
Throttle body yang bermasalah dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Jika aliran udara tidak terkontrol dengan baik, mesin akan berusaha mengkompensasi dengan menyuntikkan lebih banyak bahan bakar untuk mencoba menjaga kinerja yang optimal. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi daripada biasanya, yang tentu saja berdampak pada efisiensi kendaraan dan pengeluaran Anda.
4. Lampu Check Engine Menyala
Ketika ada masalah pada throttle body, sistem kendali mesin (Engine Control Unit/ECU) dalam mobil Anda dapat mendeteksi adanya kesalahan dan mengaktifkan lampu Check Engine di dashboard. Lampu ini menunjukkan bahwa ada masalah pada komponen mesin atau sistem lainnya. Jika throttle body mengalami masalah, ECU akan mencatat kode kesalahan khusus yang dapat dibaca menggunakan alat pemindai (scan tool). Jadi, jika lampu Check Engine Anda menyala, penting untuk memeriksakan mobil ke bengkel untuk mengetahui penyebabnya.
5. Idle Surging atau Fluctuating
Idle surging atau fluktuasi idle adalah ketika putaran mesin berubah naik turun secara tiba-tiba saat mobil berada dalam keadaan diam. Anda mungkin merasakan mesin bergetar atau goyang tidak wajar saat mobil sedang berhenti. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada throttle body. Fluktuasi ini terjadi karena throttle body tidak dapat mempertahankan aliran udara yang konsisten, yang pada gilirannya mempengaruhi putaran mesin.
6. Kesulitan Saat Starter Mesin Mobil
Throttle body yang bermasalah juga dapat menyebabkan kesulitan dalam starter mesin mobil. Anda mungkin perlu menghidupkan kunci beberapa kali sebelum mesin akhirnya menyala. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran udara yang tepat ke dalam mesin saat proses start-up. Throttle body yang kotor atau rusak dapat menghambat aliran udara dan mengganggu proses pembakaran yang tepat.
7. Tidak Responsif terhadap Akselerasi
Throttle body yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan respons yang buruk terhadap akselerasi. Anda mungkin merasa mobil lambat merespons saat menekan pedal gas. Ini bisa disebabkan oleh throttle body yang tidak membuka dengan sempurna, sehingga menyebabkan keterlambatan aliran udara yang dibutuhkan untuk meningkatkan kecepatan.
Cara Mengatasi Gejala Throttle Body Mobil Bermasalah

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan adanya masalah pada throttle body mobil, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
1. Membersihkan Throttle Body
Jika masalah throttle body disebabkan oleh penumpukan kotoran dan endapan, langkah pertama yang dapat Anda coba adalah membersihkannya. Untuk melakukannya, Anda perlu melepas throttle body dari intake manifold dan membersihkannya dengan menggunakan cairan pembersih throttle body yang dirancang khusus. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pembersihan yang disarankan oleh produsen kendaraan.
2. Periksa dan Ganti Sistem Sensor
Throttle body dilengkapi dengan berbagai sensor yang memantau posisi katup gas dan aliran udara. Jika salah satu sensor ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan masalah pada throttle body. Pastikan untuk memeriksa sensor-sensor tersebut dan ganti jika diperlukan.
3. Periksa Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor yang longgar atau rusak juga dapat menyebabkan masalah pada throttle body. Periksa semua kabel dan konektor yang terhubung ke throttle body dan pastikan mereka dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar.
4. Perbaikan atau Penggantian Throttle Body
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil mengatasi masalah, mungkin perlu melakukan perbaikan atau penggantian throttle body. Perbaikan throttle body dapat melibatkan penggantian bagian yang rusak atau penyesuaian ulang komponen internalnya. Jika throttle body tidak dapat diperbaiki, penggantian dengan unit yang baru mungkin diperlukan.
Kesimpulan
Throttle body adalah komponen yang penting dalam sistem bahan bakar mobil yang mengatur aliran udara yang masuk ke mesin. Ketika throttle body mengalami masalah, gejala-gejala yang mungkin muncul antara lain performa mesin yang tidak stabil, idle yang tidak stabil, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, lampu Check Engine yang menyala, idle surging atau fluktuasi, kesulitan memulai mesin, dan respons yang buruk terhadap akselerasi.
Penting untuk mengatasi masalah throttle body segera untuk menjaga kinerja dan efisiensi mobil. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi gejala throttle body bermasalah adalah membersihkan throttle body, memeriksa dan mengganti sensor yang rusak, memeriksa kabel dan konektor yang terhubung, serta melakukan perbaikan atau penggantian throttle body jika diperlukan.
Perawatan throttle body yang baik meliputi pembersihan secara teratur dan penanganan masalah yang tepat saat gejala-gejala bermunculan. Anda bisa mengandalkan teknisi berpengalaman atau bengkel mobil terdekat depok seperti Bengkel Mutiara Car Care untuk melakukan perawatan dan perbaikan throttle body guna memastikan penanganan yang tepat.
Dalam rangka menjaga kinerja dan keandalan mobil, pemilik kendaraan perlu memahami gejala-gejala throttle body yang bermasalah dan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, throttle body dapat tetap berfungsi dengan baik, mengoptimalkan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar mobil Anda.
Masih kesulitan mengatasi gejala throttle body bermasalah? Hubungi kami atau Anda bisa melakukan Booking Service Online melalui Form dibawah ini: