Sistem Pelumasan Mobil: Ketahui Fungsi serta Komponennya!
Pada artikel ini, admin Mutiara Car Care akan membahas mengenai sistem pelumasan mobil. Saat membicarakan mobil, seringkali fokusnya tertuju pada bagian-bagian yang terlihat seperti bodi, mesin, atau fitur-fitur interior yang menarik perhatian. Namun, ada satu sistem yang meskipun tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi memiliki peran yang krusial dalam menjaga kinerja dan keandalan kendaraan kita, yaitu sistem pelumasan.
Sistem pelumasan mobil adalah salah satu komponen paling penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan. Sistem pelumasan memastikan bahwa oli yang tepat disalurkan ke berbagai bagian mesin untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan.
Dalam kompleksitas mesin mobil, sistem pelumasan bertindak seperti “penghidup” yang memastikan semua bagian mesin berjalan dengan lancar dan efisien. Tanpa pelumasan yang kuat, mesin akan terkena keausan yang cepat dan bahkan risiko kerusakan serius. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang bagaimana sistem pelumasan bekerja dan komponen-komponen apa yang terlibat di dalamnya penting bagi setiap pemilik kendaraan.
Fungsi Sistem Pelumasan Mobil
Fungsi sistem pelumasan penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin. Sistem ini bertanggung jawab untuk melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak, mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan. Berikut ini adalah fungsi-fungsis sistem pelumasan mobil yang mungkin harus Anda pahami:
Mengurangi Gesekan

Fungsi sistem pelumasan mobil adalah untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin yang bergerak, seperti piston, poros engkol, dan engkol. Sistem pelumasan menggunakan oli yang disirkulasikan melalui berbagai komponen mesin untuk membentuk lapisan pelumas di antara permukaan logam yang saling bergesekan. Sehingga mengurangi gesekan dan abrasi yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan.
Memastikan Oli dalam Keadaan Bersih
Fungsi sistem pelumasan pada mobil juga meliputi menjaga kebersihan oli yang digunakan dalam mesin. Oli yang bersih sangat penting karena selain sebagai pelumas, oli juga bertindak sebagai agen pembersih dan pendingin bagi mesin.
Sistem pelumasan terengkapi dengan filter oli yang bertugas menyaring partikel-partikel kecil dan kotoran yang dapat terbawa oleh oli saat sirkulasi. Dengan menjaga oli tetap bersih, sistem pelumasan membantu memastikan bahwa mesin mobil beroperasi dengan optimal.
Mengurangi Panas pada Mesin Mobil

Sistem pelumasan pada mobil memiliki peran penting dalam mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin. Ketika mesin beroperasi, gesekan antara bagian-bagian mesin menghasilkan panas yang dapat merusak komponen-komponen vital.
Oleh karena itu, sistem pelumasan mengalirkan oli ke bagian-bagian yang paling rentan terhadap panas, seperti piston, poros engkol, dan silinder. Oli tersebut bertindak sebagai pendingin yang efektif karena mengabsorbsi panas dari komponen mesin dan mengalirkannya ke pendingin udara melalui sistem pendingin mesin.
Mencegah Karat dan Korosi
Sistem pelumasan pada mobil memiliki peran penting dalam mencegah karat dan korosi pada komponen-komponen mesin. Oli pelumas membentuk lapisan pelindung di permukaan logam mesin, mencegah terjadinya kontak langsung antara logam dengan kelembaban yang menyebabkan korosi.
Oli juga mengandung aditif khusus yang bertindak sebagai antioksidan dan anti-korosi, membantu melindungi komponen-komponen mesin dari kerusakan akibat reaksi kimia dengan elemen-elemen lingkungan. Sistem pelumasan meningkatkan kinerja mesin dan juga memperpanjang umur mesin dengan mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh karat dan korosi.
Komponen Sistem Pelumasan Mobil
Komponen-komponen dalam sistem pelumasan bekerjasama untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan bagian-bagian mesin yang bergerak. Selain itu juga mengurangi gesekan yang dapat mengakibatkan keausan dan kerusakan.
Setiap komponen memiliki peran dalam memastikan kualitas pelumasan yang optimal untuk menjaga kinerja mesin dalam kondisi terbaik. Pemahaman tentang komponen-komponen ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan perawatan yang tepat waktu dan mencegah masalah yang merugikan.
Bak Oli

Bak oli bertanggung jawab menyimpan dan mendistribusikan oli mesin ke berbagai bagian mesin yang memerlukannya. Terletak di bagian bawah mesin, bak oli biasanya terbuat dari logam atau bahan sintetis yang tahan terhadap panas dan korosi.
Fungsinya sebagai wadah untuk mengumpulkan kotoran dan partikel-partikel kecil yang terbawa oleh oli selama sirkulasi. Bak oli terlengkapi dengan saluran-saluran yang mengarahkan oli ke pompa oli. Kemudian memompa oli ke seluruh komponen mesin melalui sistem pelumasan. Bak oli merupakan komponen dalam menjaga ketersediaan dan distribusi oli yang tepat untuk melindungi mesin dari keausan dan kerusakan.
Pompa Oli
Pompa oli adalah komponen sistem pelumasan mobil yang bertugas untuk memompa oli dari bak oli ke bagian-bagian mesin yang memerlukannya. Komponen ini biasanya terpasang di bagian bawah mesin dan digerakkan oleh poros engkol.
Ketika mesin berputar, pompa oli secara terus-menerus menghisap oli dari bak oli dan mendorongnya melalui saluran-saluran menuju berbagai komponen mesin yang memerlukan pelumasan. Pompa oli harus bekerja dengan efisiensi tinggi untuk memastikan suplai oli yang tepat ke seluruh bagian mesin. Karena oli yang cukup dan tepat didistribusikan adalah kunci untuk mengurangi gesekan, pendinginan, dan melindungi komponen mesin dari keausan dan kerusakan.
Strainer
Strainer bertanggung jawab untuk menyaring partikel-partikel kasar dari oli mesin sebelum oli tersebut masuk ke dalam pompa oli. Komponen ini memiliki saringan berpori yang mampu menangkap kotoran besar yang dapat merusak komponen mesin jika terbawa oleh sirkulasi oli. Strainer harus dirawat secara teratur, karena kotoran yang terakumulasi di saringan dapat menghambat aliran oli dan mengganggu kinerja pompa oli.
Filter Oli

Filter oli bertanggung jawab menyaring partikel-partikel kecil dan kotoran dari oli mesin, terletak di jalur sirkulasi oli antara bak oli dan bagian-bagian mesin. Komponen ini bekerja untuk menjaga kebersihan oli dengan menangkap partikel-partikel yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan pada komponen mesin.
Dengan menyaring oli dari kotoran dan partikel-partikel yang terbawa oleh sirkulasi, filter oli membantu menjaga kualitas oli dan efisiensi pelumasannya. Penggantian filter oli secara teratur penting untuk memastikan sistem pelumasan bekerja dengan optimal dan untuk mencegah kerusakan mesin yang disebabkan oleh oli yang terkontaminasi.
Pressure Valve
Pressure valve bertanggung jawab untuk mengatur tekanan oli yang dialirkan ke bagian-bagian mesin. Terletak di pompa oli, pressure valve berfungsi untuk memastikan bahwa tekanan oli tetap dalam kisaran yang aman dan sesuai kebutuhan mesin.
Ketika tekanan oli melebihi batas, pressure valve akan membuka dan memungkinkan sebagian dari oli kembali ke bak oli untuk mencegah peningkatan tekanan yang berlebihan. Sebaliknya, ketika tekanan turun di bawah batas yang diinginkan, pressure valve akan menutup untuk mempertahankan tekanan yang diperlukan untuk pelumasan yang efektif.
Switch Oli
Switch oli adalah komponen penting dalam sistem pelumasan mobil yang bertugas memantau tingkat oli mesin. Biasanya terletak di dalam bak oli, switch oli dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi tingkat oli di dalam bak.
Ketika tingkat oli turun di bawah batas yang aman, switch oli akan mengirimkan sinyal ke panel instrumen dalam kabin mobil, memberi tahu pengemudi bahwa oli perlu ditambahkan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kekurangan oli yang dapat mengakibatkan gesekan berlebihan dan kerusakan pada komponen mesin.
Oil Gallery

Oil gallery bertanggung jawab untuk mendistribusikan oli dari pompa oli ke berbagai bagian mesin yang memerlukan pelumasan. Komponen ini terdiri dari serangkaian saluran oli yang terhubung ke berbagai komponen mesin seperti poros engkol, piston, dan bearing. Oli yang dialirkan melalui oil gallery membentuk lapisan pelumas di antara permukaan logam yang saling bergesekan, mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan selama operasi mesin.
Oil Jet
Oil jet berperan dalam mengarahkan aliran oli ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan pendinginan tambahan. Biasanya terletak di sekitar area yang membutuhkan pendinginan ekstra, oil jet memancarkan oli dengan tekanan tertentu ke permukaan komponen tersebut. Oli yang disemprotkan oleh oil jet membantu menyerap panas yang dihasilkan selama operasi mesin, mencegah overheating dan kerusakan yang disebabkan oleh suhu yang berlebihan.
PCV Valve
PCV (Positive Crankcase Ventilation) valve adalah bertanggung jawab untuk mengatur sirkulasi udara di dalam karter mesin. Komponen ini berfungsi untuk memastikan bahwa gas-gas beracun dan uap oli yang terbentuk selama proses pembakaran di dalam mesin dapat tersirkulasikan kembali ke dalam intake manifold dan kemudian terbakar kembali di ruang bakar. Hal ini mencegah terbentuknya tekanan negatif di dalam karter yang dapat mengakibatkan kebocoran oli dan kinerja mesin yang tidak stabil.
Cara Kerja Sistem Pelumasan Mobil

Sistem pelumasan bekerja secara kompleks untuk melindungi dan menjaga kinerja mesin dengan mengurangi gesekan, mendinginkan, membersihkan, dan melumasi bagian-bagian yang bergerak. Proses dimulai dari bak oli, di mana oli tersimpan sebelum di sirkulasikan oleh pompa oli.
Ketika mesin berputar, pompa oli mengalirkan oli ke oil gallery, saluran oli yang mengarah ke berbagai bagian mesin. Oli tersebut membentuk lapisan pelumas di antara permukaan logam yang saling bergesekan, mengurangi gesekan selama operasi mesin.
Oli juga membawa panas dari bagian-bagian mesin yang panas ke radiator, di mana panasnya di pindahkan ke udara sekelilingnya untuk di dinginkan sebelum kembali ke sistem pelumasan. Komponen lain seperti filter oli, strainer, dan pressure valve memastikan bahwa oli tetap bersih dan oli tersalurkan secara efisien ke seluruh bagian mesin.
Cara Merawat Sistem Pelumasan Mobil
Merawat sistem pelumasan mobil merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan. Sistem pelumasan memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi komponen-komponen mesin dari keausan, overheating, dan kerusakan akibat gesekan berlebihan. Dengan perawatan yang tepat, sistem pelumasan dapat berfungsi secara optimal dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal.
Mengganti Oli secara Rutin

Salah satu cara untuk merawat sistem pelumasan adalah mengganti oli mobil rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Oli merupakan komponen sistem pelumasan yang mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin yang bergerak, mendinginkan mesin, dan membawa kotoran dan partikel kecil yang terbawa oleh sirkulasi.
Seiring waktu, oli akan tercemar dengan kotoran dan partikel, serta mengalami degradasi yang menyebabkan penurunan kualitas pelumasannya. Apabila Anda tidak dapat melakukan penggantian oli sendiri, maka Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel Mutiara Car Care.
Membersihkan Filter Oli secara Rutin
Merawat sistem pelumasan mobil melibatkan membersihkan filter oli secara rutin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Filter oli adalah komponen penting dalam sistem pelumasan yang bertanggung jawab menyaring partikel-partikel kecil dan kotoran dari oli mesin. Seiring waktu, filter oli dapat terakumulasi dengan kotoran dan partikel, menghambat aliran oli dan mengurangi efisiensi pelumasan.
Gunakan Oli yang Berkualitas
Merawat sistem pelumasan mobil juga melibatkan penggunaan oli yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Oli yang berkualitas memainkan peran kunci dalam melindungi dan menjaga kinerja mesin dengan baik. Oli yang tepat memiliki kemampuan untuk membersihkan mesin dari kotoran dan partikel, serta menyerap panas untuk mendinginkan mesin.
Kesimpulan
Sistem pelumasan mobil memainkan peran yang tak tergantikan dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan. Komponen-komponen sistem ini bekerjasama untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan bagian-bagian mesin, mengurangi gesekan dan panas yang di hasilkan selama operasi. Melalui perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa sistem pelumasan bekerja secara optimal.
Pemahaman yang baik tentang bagaimana sistem pelumasan mobil beroperasi serta peran masing-masing komponen di dalamnya penting bagi pemilik kendaraan. Dengan mengetahui cara kerja sistem ini dan pentingnya perawatan, Anda dapat memastikan mobil tetap beroperasi dengan lancar, efisien, dan aman. Dengan demikian, sistem pelumasan mobil menjadi bagian dari pemeliharaan kendaraan yang di perlukan untuk menjaga mobilitas yang handal dan terhindar dari masalah yang dapat mengganggu.