Tips Mudik Lebaran Aman Ala Bengkel Mutiara Car Care
Tips Mudik Lebaran Aman – Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan di Indonesia di mana masyarakat melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Perjalanan mudik ini biasanya dimulai beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri dan berlangsung selama beberapa hari.
Mudik Lebaran telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia, di mana masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu keluarga dan kerabat yang tinggal jauh dari mereka.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, mudik Lebaran telah menimbulkan beberapa masalah seperti kemacetan lalu lintas yang parah, kecelakaan, dan penyebaran penyakit. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah berusaha untuk membatasi dan mengatur mudik Lebaran, terutama selama masa pandemi COVID-19, dengan tujuan untuk memperkecil risiko penyebaran virus.
Mudah-mudahan mudik lebaran kali ini tidak ada masalah nih sob, baik itu dari sisi kesehatan maupun aturan pemerintah tentang pemberlakuan mudik lebaran. Nah bagi Anda yang memiliki kendaraan untuk mudik berikut ini tips mudik lebaran aman dan nyaman ala Bengkel Mutiara Car Care.
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

Tradisi mudik lebaran adalah perjalanan pulang ke kampung halaman selama liburan Hari Raya Idul Fitri. Ini adalah salah satu tradisi yang paling penting di Indonesia, di mana jutaan orang melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga dan orang yang mereka cintai.
Agar mudik Anda aman dan lancar berikut tips mudik lebaran dari mimin bengkel Mutiara Car Care:
- Rencanakan perjalanan Anda dengan baik. Tentukan rute dan jadwal perjalanan Anda terlebih dahulu. Pastikan Anda mengetahui waktu tempuh, jarak, dan keadaan jalan yang akan dilalui.
- Persiapkan kendaraan dengan baik. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk perjalanan jauh. Lakukan servis kendaraan sebelum berangkat, seperti mengganti oli, memeriksa kelistrikan, dan kondisi ban.
- Bawa persediaan makanan dan minuman. Selama perjalanan, pastikan Anda membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup agar Anda tidak kelaparan atau kehausan selama perjalanan.
- Istirahat secukupnya. Pastikan Anda beristirahat secara berkala selama perjalanan untuk menghindari kelelahan dan agar tetap fokus saat berkendara.
- Gunakan pengamanan yang memadai. Pastikan semua pengaman kendaraan digunakan dengan baik, seperti sabuk pengaman, helm, dan pengaman anak.
- Hindari melakukan perjalanan pada malam hari. Perjalanan pada malam hari lebih berisiko karena pencahayaan jalan yang kurang baik dan kondisi jalan yang lebih sulit diprediksi.
- Siapkan peta dan GPS. Pastikan Anda membawa peta dan GPS untuk memudahkan navigasi selama perjalanan.
- Patuhi aturan lalu lintas. Selalu patuhi aturan lalu lintas dan tetap waspada saat berkendara. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan jangan mengemudi dalam keadaan mabuk atau lelah.
- Bawa uang tunai dan kartu kredit. Pastikan Anda membawa uang tunai dan kartu kredit yang cukup untuk membayar tol dan keperluan lainnya selama perjalanan.
Selain perbekalan yang cukup, kendaraan adalah faktor penting mudik aman Anda, jangan sampai saat perjalanan menuju kampung halaman justru mengalami kejadian mogok dijalan karena kondisi mesin mobil yang tidak sehat.
Tips Service Mobil Untuk Mudik Lebaran
Kendaraan pastinya faktor penting dalam acara hajatan terbesar 1 tahun sekali, yaitu Mudik lebaran, dan kesehatan mesin mobil adalah hal utama yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan perjalanan panjang. Periksa kondisi mobil Anda hanya di bengkel mobil terdekat yang rekomended agar mudik lebaran Anda aman dan nyaman.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan servis mobil sebelum mudik lebaran:
1. Cek Kondisi Mesin Mobil

Tips mudik lebaran pertama adalah pastikan mesin kendaraan dalam kondisi baik, seperti oli, air radiator, dan air aki yang mencukupi. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban, rem, dan sistem kelistrikan. Jika terdapat masalah atau kerusakan, segera perbaiki atau ganti dengan suku cadang yang baru.
Mengecek kondisi mesin kendaraan sebelum perjalanan sangat penting untuk memastikan kendaraan beroperasi dengan baik dan mencegah kerusakan yang dapat terjadi selama perjalanan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi mesin kendaraan:
- Level oli: Pastikan level oli mesin kendaraan berada pada level yang sesuai dan tidak terlalu rendah atau tinggi. Kurangnya oli pada mesin dapat menyebabkan mesin rusak atau terbakar.
- Air radiator: Periksa level air radiator kendaraan untuk memastikan mesin tidak kepanasan selama perjalanan. Pastikan juga air radiator tidak bocor dan tidak tercampur dengan oli atau cairan lainnya.
- Kelistrikan: Periksa sistem kelistrikan kendaraan seperti aki, busi, kabel busi, dan alternator. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik agar kendaraan dapat berjalan dengan lancar.
- Filter udara: Bersihkan atau ganti filter udara kendaraan jika diperlukan. Filter udara yang kotor dapat menyebabkan mesin kendaraan mengalami kerusakan dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
- Kopling dan transmisi: Pastikan kopling dan transmisi kendaraan berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah seperti slipping atau noise yang tidak normal.
- Rem: Pastikan sistem rem kendaraan berfungsi dengan baik dan cakram atau kampas rem tidak terlalu aus atau bocor.
- Ban: Periksa kondisi ban kendaraan, pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik, dan pastikan tidak ada paku atau benda tajam lainnya yang menancap pada permukaan ban.
- Exhaust: Pastikan sistem knalpot kendaraan tidak bocor atau retak, karena dapat mengganggu kinerja mesin kendaraan dan membuat suara mesin menjadi tidak normal.
Memeriksa kondisi mesin kendaraan sebelum perjalanan dapat membantu Anda menghindari masalah dan memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki keahlian untuk memeriksa kondisi mesin kendaraan, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel atau mekanik terdekat untuk dilakukan perawatan dan pengecekan yang lebih terperinci.
2. Ganti Oli Mesin Mobil

Tips mudik lebaran berikutnya adalah lakukan penggantian oli secara rutin setiap 5.000-10.000 km atau sesuai dengan petunjuk pada manual kendaraan. Penggantian oli yang teratur dapat membantu memperpanjang umur mesin dan menghindari kerusakan.
Oli mesin adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan. Oli berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan bagian-bagian mesin, serta mengangkut kotoran dan partikel kecil dari mesin. Saat akan melakukan perjalanan jauh, penting untuk memastikan bahwa oli mesin kendaraan dalam kondisi yang baik dan masih mampu berfungsi dengan baik selama perjalanan yang panjang.
Ada beberapa jenis oli mesin yang biasanya harus diganti saat akan melakukan perjalanan jauh, antara lain:
- Oli mesin yang sudah habis masa berlakunya: Oli mesin memiliki masa berlaku atau periode penggantian yang ditentukan oleh pabrik pembuat kendaraan. Jika masa berlaku oli sudah habis, maka sebaiknya segera diganti sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Oli mesin yang kualitasnya sudah menurun: Oli mesin yang telah digunakan untuk jarak tempuh yang cukup jauh atau telah dipakai dalam waktu yang lama bisa saja kualitasnya menurun. Oli mesin yang sudah menurun kualitasnya tidak lagi efektif dalam melumasi dan mendinginkan mesin, sehingga sebaiknya diganti sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Oli mesin dengan jenis atau viskositas yang tidak sesuai: Setiap kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda terkait jenis dan viskositas oli mesin yang harus digunakan. Saat akan melakukan perjalanan jauh, pastikan bahwa oli mesin yang digunakan sesuai dengan spesifikasi pabrik dan disarankan untuk menggunakan oli mesin yang memiliki tingkat viskositas yang lebih tinggi, karena pada jarak yang jauh mesin akan bekerja lebih berat dari biasanya.
Sebaiknya Anda memeriksa manual kendaraan untuk mengetahui jenis dan viskositas oli mesin yang sesuai, serta jadwal penggantian oli mesin yang disarankan oleh pabrik. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam mengganti oli mesin, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel ganti oli mobil terdekat atau mekanik terpercaya untuk melakukan perawatan dan pergantian oli mesin sebelum melakukan perjalanan jauh.
3. Periksa Filter Udara

Tips mudik lebaran yang tak kalah pentingnya untuk mobil Anda adalah pastikan filter udara bersih dan bebas dari kotoran dan debu, sehingga mesin mobil dapat berfungsi dengan baik dan bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna.
Filter udara pada mobil berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin kendaraan. Udara yang masuk ke mesin harus bersih dan bebas dari kotoran dan partikel kecil seperti debu, pasir, serbuk kayu, serbuk sari dan serangga. Filter udara akan menyaring kotoran dan partikel kecil tersebut sebelum udara masuk ke ruang pembakaran.
Filter udara yang bersih dan berfungsi dengan baik dapat memastikan masuknya udara yang cukup ke mesin kendaraan, sehingga proses pembakaran bahan bakar bisa lebih optimal dan efisien. Selain itu, filter udara yang bersih juga dapat membantu mencegah kerusakan pada bagian-bagian mesin yang disebabkan oleh kotoran atau partikel kecil yang masuk ke dalam mesin.
Jika filter udara tidak berfungsi dengan baik atau kotor, maka udara yang masuk ke mesin kendaraan akan berkurang, yang dapat menyebabkan mesin menjadi tidak optimal dan mempengaruhi performa kendaraan. Kotoran dan partikel kecil yang tidak disaring oleh filter udara dapat masuk ke dalam ruang pembakaran dan menempel pada dinding silinder, piston, dan klep yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan kendaraan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat sebelum mudik lebaran. Hal ini akan membantu memastikan kinerja mesin kendaraan yang optimal dan mencegah kerusakan pada bagian mesin akibat kotoran dan partikel kecil yang masuk ke dalam mesin.
4. Cek Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan adalah bagian penting dari sebuah kendaraan, nah tips mudik lebaran berikutnya adalah pastikan sistem kelistrikan kendaraan Anda berfungsi dengan baik, seperti kelistrikan lampu, aki, alternator, dan pengisian bahan bakar.
Apa saja sistem kelistrikan yang harus di cek saat akan melakukan perjalanan jauh?
Sistem kelistrikan pada kendaraan sangat penting untuk diperiksa sebelum melakukan perjalanan jauh. Sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan atau bahkan kecelakaan. Berikut adalah beberapa sistem kelistrikan pada kendaraan yang harus diperiksa sebelum melakukan perjalanan jauh:
- Baterai: Baterai adalah sumber daya listrik utama pada kendaraan. Pastikan baterai terisi penuh dan tidak bocor sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika baterai sudah tua atau tidak dapat diisi ulang, sebaiknya diganti sebelum perjalanan.
- Alternator: Alternator adalah komponen yang menghasilkan daya listrik untuk mengisi baterai kendaraan. Pastikan alternator berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Lampu: Periksa lampu utama, lampu rem, dan lampu belakang pada kendaraan. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak. Pastikan juga reflektor kendaraan bersih dan tidak tergores.
- Klakson: Klakson pada kendaraan berfungsi untuk memberi tanda atau peringatan kepada pengguna jalan lain. Pastikan klakson berfungsi dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Kabel dan koneksi: Periksa kabel dan koneksi listrik pada kendaraan, pastikan tidak ada kabel yang aus atau terkelupas, serta koneksi yang longgar.
- Wiper: Pastikan wiper pada kendaraan berfungsi dengan baik, dan tidak ada kotoran atau kerusakan pada karet wiper.
- Sistem audio dan navigasi: Jika kendaraan dilengkapi dengan sistem audio dan navigasi, pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan sudah terupdate.
- Pengisian daya: Pastikan charger atau adapter untuk pengisian daya ponsel dan perangkat elektronik lainnya berfungsi dengan baik.
Periksa seluruh sistem kelistrikan pada kendaraan secara teratur dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh. Sebaiknya juga membawa kotak alat yang lengkap dan bantalan jumper sebagai persiapan darurat jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan pada kendaraan selama perjalanan.
5. Tips Mudik Lebaran Terpenting Adalah Lakukan Tune-Up Mesin Mobil Anda

Tuning mesin kendaraan dapat membantu memastikan bahwa mobil bekerja dengan optimal dan mengurangi risiko kerusakan selama perjalanan mudik.
Tune up mobil adalah proses perawatan kendaraan yang dilakukan untuk memastikan mesin kendaraan berjalan dengan optimal dan efisien. Tune up biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat kendaraan atau jarak tempuh tertentu yang ditempuh oleh kendaraan.
Proses tune up mobil meliputi beberapa hal, antara lain:
- Pemeriksaan sistem pembakaran: Sistem pembakaran pada kendaraan terdiri dari busi, kabel busi, dan distributor. Pada proses tune up, dilakukan pemeriksaan kondisi komponen-komponen tersebut dan diganti jika diperlukan.
- Pemeriksaan sistem bahan bakar: Sistem bahan bakar pada kendaraan terdiri dari filter bahan bakar, pompa bahan bakar, dan injektor bahan bakar. Pada proses tune up, dilakukan pemeriksaan kondisi komponen-komponen tersebut dan diganti jika diperlukan.
- Pemeriksaan sistem pendingin mesin: Sistem pendingin pada kendaraan terdiri dari radiator, kipas pendingin, dan termostat. Pada proses tune up, dilakukan pemeriksaan kondisi komponen-komponen tersebut dan diganti jika diperlukan.
- Pemeriksaan sistem pelumasan: Sistem pelumasan pada kendaraan terdiri dari oli mesin, filter oli, dan pompa oli. Pada proses tune up, dilakukan pemeriksaan kondisi komponen-komponen tersebut dan diganti jika diperlukan.
- Pemeriksaan sistem pengapian: Sistem pengapian pada kendaraan terdiri dari koil pengapian dan modul pengapian. Pada proses tune up, dilakukan pemeriksaan kondisi komponen-komponen tersebut dan diganti jika diperlukan.
- Pemeriksaan komponen lainnya: Pada proses tune up, juga dilakukan pemeriksaan komponen lainnya seperti filter udara, filter AC, dan akselerator.
Melakukan tune up secara berkala dapat memastikan kendaraan berjalan dengan optimal dan efisien, meningkatkan performa mesin, mengurangi emisi gas buang, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sebaiknya melakukan tune up pada bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya untuk memastikan proses tune up dilakukan dengan baik dan menggunakan komponen yang berkualitas.
6. Cek Pendingin Udara

AC mobil adalah komponen penting untuk kenyamanan dalam berkendara, tips mudik lebaran berikutnya untuk kenyamanan dalam perjalanan adalah pastikan sistem pendingin udara bekerja dengan baik, terutama di daerah yang memiliki suhu panas tinggi selama musim kemarau.
Pendingin udara mobil (air conditioning atau AC) adalah sistem yang berfungsi untuk menyejukkan udara di dalam kendaraan. Sistem pendingin udara mobil terdiri dari beberapa komponen, seperti kompresor, kondensor, evaporator, receiver drier, dan expansion valve.
Kompresor adalah komponen yang berfungsi untuk memampatkan refrigeran (zat pendingin) yang kemudian akan disirkulasikan ke seluruh sistem pendingin udara. Kondensor adalah komponen yang berfungsi untuk membuang panas dari refrigeran yang telah dipompa oleh kompresor. Evaporator adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah refrigeran yang bertekanan tinggi menjadi refrigeran bertekanan rendah sehingga menghasilkan udara yang dingin di dalam kabin kendaraan. Receiver drier adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan refrigeran dan menghilangkan kelembaban dari sistem. Expansion valve adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran refrigeran ke dalam evaporator.
Sistem pendingin udara mobil bekerja dengan cara menyerap udara panas di dalam kabin kendaraan melalui evaporator, kemudian mendinginkannya melalui pendinginan refrigeran, dan mengeluarkannya kembali ke dalam kabin dalam bentuk udara dingin. Sistem ini juga berfungsi untuk menghilangkan kelembaban di dalam kabin kendaraan sehingga udara di dalam kendaraan terasa lebih segar dan nyaman.
Pada umumnya, sistem pendingin udara mobil dirancang untuk bekerja pada suhu di bawah 30 derajat Celcius. Penggunaan sistem pendingin udara mobil yang terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar kendaraan. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan sistem pendingin udara mobil disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi suhu lingkungan sekitar.
7. Lakukan Penggantian Busi Mobil

Tips mudik lebaran yang pastinya penting adalah pastikan busi kendaraan dalam kondisi baik atau ganti dengan yang baru jika diperlukan. Busi yang buruk dapat menyebabkan mesin bergetar, konsumsi bahan bakar yang meningkat, dan kurang bertenaga.
Busi mobil adalah komponen penting dalam sistem pengapian mesin mobil yang berfungsi untuk menghasilkan api listrik pada ruang bakar mesin mobil. Fungsi busi mobil adalah sebagai berikut:
- Menciptakan api listrik: Busi mobil menghasilkan percikan api listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Api ini menciptakan tekanan yang mendorong piston, yang pada gilirannya membuat mesin berjalan.
- Menjaga kestabilan mesin: Busi mobil membantu menjaga mesin mobil agar berjalan dengan stabil dan halus. Jika busi rusak atau kotor, mesin mungkin berjalan dengan tidak stabil, kurang bertenaga, atau mungkin tidak mau dihidupkan sama sekali.
- Menjaga efisiensi bahan bakar: Busi yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mobil dapat membantu menjaga efisiensi bahan bakar kendaraan, sehingga pengemudi dapat menghemat biaya bahan bakar dan juga membantu menjaga lingkungan.
- Menjaga performa mesin: Busi yang sesuai dengan spesifikasi mobil juga dapat membantu menjaga performa mesin mobil. Busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan mesin mobil berjalan dengan kurang bertenaga dan tidak stabil.
- Mengurangi emisi: Busi mobil yang baik dapat membantu mengurangi emisi kendaraan dan memperbaiki kualitas udara. Hal ini karena campuran bahan bakar yang terbakar dengan sempurna akan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
8. Periksa Kondisi Rem Mobil

Pastikan sistem rem dalam kondisi baik dan rem dapat bekerja secara efektif. Pastikan juga bahwa kampas rem dalam kondisi baik atau ganti dengan yang baru jika diperlukan.
Pengecekan sistem rem mobil sangat penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran. Ada beberapa alasan mengapa sistem rem harus diperiksa dan diservis sebelum perjalanan mudik, yaitu:
- Keamanan: Sistem rem yang baik dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan pengemudi dan penumpang mobil. Dengan sistem rem yang baik, mobil dapat dihentikan dengan cepat dan tepat saat diperlukan, terutama dalam situasi darurat.
- Mencegah kecelakaan: Sistem rem yang rusak atau aus dapat menyebabkan mobil sulit diberhentikan. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan yang serius, terutama jika Anda mengemudi dalam kecepatan tinggi atau melintasi daerah berbukit.
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar: Sistem rem yang aus atau bocor dapat mengurangi efisiensi bahan bakar mobil karena mobil harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengerem.
- Menjaga kenyamanan: Sistem rem yang berfungsi dengan baik dapat membantu menjaga kenyamanan dalam berkendara. Jika rem aus atau bising, dapat mengganggu kenyamanan penumpang di dalam mobil.
Dengan melakukan pengecekan sistem rem sebelum perjalanan mudik, Anda dapat memastikan bahwa sistem rem bekerja dengan baik dan dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan selama perjalanan mudik. Beberapa bagian yang perlu diperiksa pada sistem rem adalah cakram rem, kampas rem, kaliper rem, dan master rem. Jika terdapat kerusakan atau keausan pada salah satu bagian tersebut, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru sebelum melakukan perjalanan mudik.
9. Bawa Persediaan Suku Cadang dan Alat-Alat Darurat

Pastikan membawa suku cadang dan alat-alat darurat, seperti ban cadangan, ban dalam, obeng, kunci pas, dan tang untuk mengatasi masalah kecil selama perjalanan mudik.
Berikut adalah beberapa suku cadang dan peralatan darurat yang sebaiknya dibawa saat mudik lebaran:
- Ban cadangan: Sebaiknya membawa ban cadangan yang masih dalam kondisi baik dan bisa dipasang pada mobil. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan ban dan kondisi ban cadangan sebelum memulai perjalanan.
- Kunci roda: Selain ban cadangan, pastikan Anda membawa kunci roda untuk membuka dan memasang ban cadangan.
- Segitiga pengaman: Gunakan segitiga pengaman saat mobil berhenti di pinggir jalan. Letakkan segitiga pengaman di jarak sekitar 30 meter dari mobil agar pengemudi lain di jalan dapat melihatnya dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Kabel pengaman baterai: Bawa kabel pengaman baterai untuk menghidupkan mesin jika baterai mobil mati. Pastikan Anda tahu cara menggunakan kabel pengaman baterai dengan benar.
- Lampu darurat: Bawa lampu darurat atau senter untuk membantu melihat saat kondisi gelap atau jika terjadi keadaan darurat.
- Peralatan pertolongan pertama: Selalu bawa kotak pertolongan pertama kecil yang berisi perban, plester, obat-obatan dasar, antiseptik, dan lain-lain.
- Air radiator: Pastikan Anda membawa air radiator dalam jumlah yang cukup, terutama jika perjalanan Anda melewati daerah yang terpencil atau memiliki suhu yang tinggi.
- Oli mesin: Pastikan Anda membawa oli mesin dalam jumlah yang cukup untuk menghindari kekurangan oli dan kerusakan pada mesin.
- Kertas tisu dan kain lap: Bawa kertas tisu dan kain lap untuk membersihkan kaca mobil atau membersihkan debu dan kotoran lainnya.
- Pengisi angin ban: Bawa pengisi angin ban yang portabel untuk mengatasi ban kempes atau kehabisan angin.
Pastikan Anda membawa semua peralatan darurat dan suku cadang yang diperlukan sebelum memulai perjalanan mudik. Hal ini akan membantu Anda memperbaiki kendala kecil saat perjalanan, meningkatkan keselamatan, dan menjaga kenyamanan selama perjalanan.
10. Tips Mudik Lebaran Yang Harus Anda Perhatikan Adalah Periksa Jadwal Servis Kendaraan

Tips mudik lebaran terakhir adalah Jika kendaraan belum melakukan servis rutin, pastikan untuk membawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk dilakukan servis dan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan mudik.
Berikut adalah beberapa jadwal servis kendaraan yang sebaiknya diperiksa sebelum melakukan mudik lebaran:
- Periksa oli mesin: Pastikan oli mesin dalam kondisi yang baik dan tidak terlalu kotor atau terlalu encer. Jika oli sudah waktunya diganti, segera ganti oli mesin dengan yang baru.
- Periksa filter udara: Pastikan filter udara tidak kotor atau tersumbat. Jika filter udara sudah terlalu kotor, segera ganti dengan yang baru.
- Periksa filter bahan bakar: Pastikan filter bahan bakar tidak kotor atau tersumbat. Jika filter bahan bakar sudah terlalu kotor, segera ganti dengan yang baru.
- Periksa sistem pengapian: Pastikan sistem pengapian dalam kondisi yang baik. Jika ada komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
- Periksa sistem pendingin mesin: Pastikan sistem pendingin mesin dalam kondisi yang baik dan tidak bocor. Pastikan juga kinerja kipas radiator dan suhu mesin dalam batas normal.
- Periksa rem: Pastikan rem dalam kondisi yang baik dan tidak aus atau aus. Pastikan juga cakram rem atau drum rem dalam kondisi yang baik.
- Periksa kelistrikan: Periksa sistem kelistrikan seperti baterai, alternator, kabel busi, dan lampu. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada kabel yang aus atau korslet.
- Periksa kondisi ban: Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik dan tidak bocor. Pastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Periksa sistem suspensi: Pastikan sistem suspensi dalam kondisi yang baik dan tidak bocor atau bocor.
- Periksa sistem knalpot: Pastikan sistem knalpot dalam kondisi yang baik dan tidak bocor atau bocor.
Pastikan servis kendaraan dilakukan oleh mekanik yang terpercaya dan berpengalaman untuk memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan dalam perjalanan mudik lebaran.
Kesimpulan
Mudik lebaran dengan menggunakan mobil dapat menjadi pilihan yang nyaman dan fleksibel bagi banyak orang. Namun, sebelum melakukan perjalanan mudik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti melakukan persiapan kendaraan dengan memeriksa semua sistem kelistrikan, sistem pendingin, rem, kondisi ban, dan suku cadang lainnya. Selain itu, persiapkan juga peralatan darurat, seperti ban serep, alat-alat mekanik, obat-obatan, dan makanan serta minuman yang cukup untuk perjalanan.
Pastikan juga untuk mematuhi aturan lalu lintas, mengemudi dengan hati-hati dan menjaga konsentrasi saat berkendara, serta melakukan perhentian dan istirahat yang cukup selama perjalanan agar tidak lelah dan mengantuk. Sebaiknya juga memperhatikan kondisi jalan, cuaca, dan lalu lintas yang mungkin padat saat musim mudik.
Dengan melakukan persiapan yang matang dan memperhatikan keselamatan selama perjalanan, mudik lebaran dengan mobil dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi seluruh anggota keluarga.
Pastikan sebelum mudik lebaran Anda lakukan service mobil di bengkel mobil depok terpercaya Mutiara Car Care dengan melakukan Booking service dibawah ini: