Cara Cek Busi Mobil Pincang, Penyebab Dan Cara Merawat Busi

Cara Cek Busi Mobil Pincang, Penyebab Dan Cara Merawat Busi

Busi mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin. Busi yang baik dan terawat akan memastikan mesin mobil berjalan dengan lancar, efisien, dan memberikan performa optimal. Namun, kadang-kadang busi mobil mengalami masalah seperti pincang atau kerusakan, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin. Dalam artikel ini, Admin Mutiara Car Care akan membahas secara ringkas, cara cek busi mobil pincang serta memberikan tips merawat busi agar tetap dalam kondisi optimal.

Fungsi utama busi adalah menghasilkan percikan listrik yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar mesin. Percikan listrik inilah yang memicu proses pembakaran dan menghasilkan tenaga yang mendorong gerakan piston-piston dalam mesin.

Busi membantu mengontrol timing atau waktu pembakaran campuran udara dan bahan bakar dalam mesin. Busi memicu percikan listrik pada waktu yang tepat, yang ditentukan oleh sistem pengapian. Timing pembakaran yang tepat sangat penting untuk efisiensi dan kinerja mesin yang optimal.

Busi yang baik dan dalam kondisi optimal membantu menjaga performa mesin yang baik. Busi yang memadai akan memberikan percikan listrik yang kuat dan konsisten, memastikan pembakaran yang efisien dan penggunaan bahan bakar yang optimal. Hal ini dapat berkontribusi pada akselerasi yang baik, daya tahan mesin, dan penghematan bahan bakar.

Namun Jika Anda curiga bahwa busi mobil Anda mengalami masalah dan berpotensi pincang, berikut adalah beberapa langkah untuk memeriksanya

Baca Juga: Penyebab Mobil Kijang Brebet Saat di Gas, Ini Solusinya!

Cara Cek Busi Mobil Pincang:

1. Matikan mesin dan biarkan mesin mendingin.
2. Buka penutup mesin dan temukan busi. Biasanya, busi terletak di atas kepala silinder mesin.
3. Lepaskan kabel busi dengan hati-hati dari busi tersebut. Pastikan Anda menandai posisi setiap kabel agar tidak terbalik saat dipasang kembali.
4. Gunakan soket busi atau kunci busi untuk membuka busi dari lubang busi.
5. Periksa kondisi busi dengan cermat. Perhatikan apakah ada tanda keausan yang berlebihan, endapan kerak atau karbon, atau jika busi terlihat basah atau berminyak. Semua ini bisa menjadi tanda-tanda pincang atau masalah lainnya.
6. Periksa jarak celah elektroda pada busi menggunakan penggaris sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Pastikan celah tersebut sesuai dengan rekomendasi, karena celah yang salah dapat mempengaruhi kinerja busi.
7. Jika busi dalam kondisi buruk, berventilasilah atau gantilah busi dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen mobil.

Tips Merawat Busi Agar Performa Mobil Tetap Terjaga

Selain memeriksa secara teratur, berikut adalah beberapa tips merawat busi agar tetap dalam kondisi optimal:

1. Membersihkan Busi: Bersihkan busi secara teratur untuk menghilangkan endapan karbon atau kerak yang dapat mempengaruhi kinerja busi. Gunakan sikat berbulu lembut atau kertas amplas halus untuk membersihkan elektroda busi.
2. Mengganti Busi Secara Berkala: Busi memiliki masa pakai terbatas. Pastikan untuk mengganti busi sesuai dengan rekomendasi produsen mobil atau setelah jumlah kilometer tertentu. Penggantian busi yang tepat waktu akan membantu menjaga kinerja mesin yang baik.
3. Menghindari Oli yang Berlebihan: Pastikan tidak ada kelebihan minyak pada mesin. Oli yang berlebihan dapat menyebabkan busi terkena percikan minyak, mengakibatkan pincang atau masalah lainnya.
4. Memeriksa Sistem Pengapian Secara Rutin: Selain memeriksa busi, pastikan juga untuk memeriksa komponen lain dalam sistem pengapian, seperti kabel busi, pengapian elektronik, dan koil pengapian. Jika ada kerusakan atau keausan pada komponen-komponen ini, segera gantilah untuk menjaga performa yang optimal.
5. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas: Penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi dapat membantu menghindari masalah pada busi dan sistem pembakaran. Pilih bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi produsen mobil.

Penyebab Busi Mobil Pincang

Busi mobil yang mengalami pincang atau masalah serupa bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum busi mobil pincang:

1. Keausan Busi: Saat busi digunakan dalam jangka waktu yang lama, elektroda busi dapat mengalami keausan. Keausan ini dapat menyebabkan celah antara elektroda terlalu besar, mengganggu pembakaran yang efisien. Akibatnya, mesin mobil dapat mengalami pincang atau kesulitan dalam menghidupkan mesin.
2. Endapan Karbon: Saat mesin beroperasi, endapan karbon dapat terbentuk pada elektroda busi. Endapan ini dapat menghalangi percikan listrik yang diperlukan untuk pembakaran optimal. Seiring waktu, endapan karbon yang terakumulasi dapat menyebabkan pincang pada busi.
3. Kelembaban: Jika terdapat kelembaban yang berlebihan di sekitar busi, dapat mengakibatkan penghantaran listrik yang tidak efisien. Ini dapat mengakibatkan pincang pada busi dan bahkan kesulitan dalam menghidupkan mesin.
4. Busi Tidak Sesuai Spesifikasi: Menggunakan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen mobil juga dapat menyebabkan pincang. Misalnya, menggunakan busi dengan tingkat panas yang salah dapat mempengaruhi pembakaran dan performa mesin.
5. Sistem Pengapian yang Bermasalah: Pincang pada busi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem pengapian mobil, seperti kabel busi yang aus atau rusak, koil pengapian yang tidak berfungsi dengan baik, atau modul pengapian yang bermasalah. Ketika salah satu komponen ini mengalami kerusakan, dapat mempengaruhi kinerja busi dan menyebabkan pincang.
6. Bahan Bakar Berkualitas Rendah: Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah yang mengandung kotoran atau kontaminan dapat menyebabkan busi menjadi kotor atau tersumbat. Ini dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan pincang pada busi.

Penting untuk mencari penyebab yang tepat saat busi mengalami pincang. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik yang kompeten atau bengkel resmi untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalahnya.

Berapa Lama Pergantian Busi Dilakukan?

Busi mobil memiliki fungsi vital dalam sistem pembakaran mesin. Komponen ini bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan listrik yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar mesin. Memahami pentingnya busi yang baik dan menjaga busi dalam kondisi yang optimal akan membantu menjaga kinerja dan efisiensi mesin mobil Anda.

Pergantian busi mobil dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor berikut:

1. Rekomendasi Pabrikan: Pabrikan mobil umumnya memberikan panduan mengenai jangka waktu atau jumlah kilometer yang disarankan untuk mengganti busi. Panduan ini biasanya terdapat dalam buku manual pemilik mobil atau dapat diperoleh dari pabrikan secara online. Setiap produsen mobil dapat memiliki rekomendasi yang berbeda, jadi penting untuk mengacu pada panduan spesifik untuk kendaraan Anda.
2. Jenis Busi: Jenis busi yang digunakan dalam mesin juga dapat mempengaruhi masa pakai busi. Misalnya, busi konvensional dengan elektroda tembaga umumnya memiliki masa pakai sekitar 20.000-30.000 kilometer, sedangkan busi iridium atau platinum umumnya memiliki masa pakai yang lebih panjang, antara 80.000-160.000 kilometer.
3. Kondisi Pengoperasian Mobil: Faktor-faktor seperti kondisi jalan, lingkungan berkendara (misalnya, debu, kelembaban, atau polusi), dan pola berkendara (misalnya, berkendara dalam kondisi stop-and-go atau dalam kecepatan tinggi) juga dapat mempengaruhi masa pakai busi. Dalam kondisi yang lebih berat atau ekstrem, busi mungkin perlu diganti lebih sering.
4. Perawatan dan Pemeliharaan: Merawat busi dengan baik dapat memperpanjang masa pakainya. Membersihkan busi secara teratur, menjaga sistem pengapian yang sehat, dan menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dapat membantu mempertahankan kinerja busi lebih lama.

Meskipun ada rekomendasi umum, penting untuk memeriksa buku manual atau mengacu pada rekomendasi pabrikan mobil Anda untuk menentukan jangka waktu penggantian busi yang tepat. Selain itu, memantau tanda-tanda keausan atau masalah pada busi secara teratur dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan penggantian yang lebih dini. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik yang kompeten untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kendaraan Anda.

Rawat busi mobil Anda dengan baik untuk menjaga performa mobil selalu prima, jika Anda mengalami masalah pada kendaraan Anda bisa mengunjungi Bengkel Mutiara Car Care untuk mendapatkan perawatan kendaraan secara berkala, Anda bisa melakukan Booking service online di bengkel kami dengan mengisi form dibawah ini: